KAPUAS HULU, KALBAR – Dikalangan masyarakat seringkali terjadi perilaku menyimpang, Perilaku menyimpang adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang tidak sesuai dengan norma sosial dan merugikan diri sendiri serta orang lain.
Bisa dikatakan perilaku menyimpang merupakan proses dari kegiatan sosialisasi yang tidak sempurna, sehingga membutuhkan perhatian khusus. Kelompok menyimpang paling banyak terjadi pada remaja. Hal ini adalah suatu kewajaran, karena proses mereka yang mengenal lingkungan sosial sangat unik. Dimana mereka akan terbentuk karakter yang bermacam – macam seperti labil nya perasaan, pencarian identitas dirinya dari remaja menuju dewasa.
Dalam kesempatan ini Kapolsek Silat Hilir Ipda Egidius Egi S.H Melakukan Penyuluhan di Desa Seberu Kecamatan Silat Hilir kabupaten Kapuas Hulu, Kedatangan rombongan Kapolsek di desa seberu di sambut baik dan terlihat antusias warga yang berdatangan meyambut dengan adanya kegiatan penyuluhan ini turut hadir Peserta anak – anak remaja desa seberu yang jumlahnya sekitar 50 orang peserta.
Sekitar Pukul 14.30 WIB kegiatan penyuluhan di laksanakan di desa seberu kecamatan silat Hilir, adapun point-point penting yang di sampaikan dalam acara tersebut yakni.
1. Kenakalan Remaja, yang intinya di sampaikan terkait perilaku remaja yang melanggar norma-norma yang hidup di masyarakat, seperti Norma Agama (terkait kepercayaan dengan Tuhan), Norma Kesopanan (sopan santun), Norma Kesusuilaan (moral dan etika) dan Norma Hukum (peraturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis)
2. Buliying atau perundungan yang intinya tindakan yang bersifat mengendalikan orang lain, mengintimidasi yang dapat berakibat pada korbannya yang mengalami tekanan psikologi bisa sampai bunuh diri.
Turut hadir Kapolsek selaku Narasumber, Penyuluh KB Kecamatan Silat Hilir selaku Narasumber, Serta Babinsa Desa Seberu dan Bidan Desa Seberu serta ibu – ibu kader posyandu.
Kapolsek Ipda Egidius Egi S.H berpendapat Dengan adanya penyuluhan seperti ini saya berharap kedepannya dapat meminimalisir kenakalan remaja “tutupnya.
Editor: HADI
