SINTANG, KALBAR – Direktur PDAM Tirta Senentang Dr.Jane di duga tidak profesional dalam menangani kasus penyelewengan dana kas kantor yang belakangan ini menjadi berita viral di kota sintang.
Di duga ada istilah kata “Istimewa” terhadap Bendahara berinisial (A) yang telah terbukti menyelewengkan dana sekitar Rp 5 Miliar lebih hasil audit pihak Inspektorat Kabupaten sintang.
Istimewanya ialah Inisial (A) hanya di copot dari jabatan sebagai Bendahara nya saja tetapi masih di pekerjakan sampai sekarang, bahkan jika inisial (A) sampai tidak masuk kerja di pertanyakan kenapa sampai tidak masuk kantor.

Sebab kejadian serupa pernah terjadi pada karyawan PDAM sebelum-sebelum nya yang kedapatan melakukan Penyelewengan dana kantor yang nilai nya hanya mencapai puluhan juta rupiah dan itu langsung di proses pecat oleh Direktur PDAM Sintang, tetapi sangat aneh dengan adanya kasus bendahara inisial (A) mencapai Rp 5 Miliar yang terbongkar sekitar bulan Desember tahun 2024 yang lalu itu tidak sampai di proses pemecatan oleh ibu direktur.
Ini sangat aneh ada apa? dan menjadi pertanyaan besar oleh orang banyak yang mengira bahwa Direktur PDAM Sintang mengistimewakan Bendahara berinisial (A) tersebut, bahkan hanya di suruh menggantikan uang kantor yang sudah di pakai tanpa ada proses pemecatan dan tentu nya menjadi hal yang sangat rancu kebijakan di dalam PDAM itu sendiri.
Dan sampai saat ini, Direktur PDAM Dr.Jane masih bungkam dan tidak ada memberikan respon kepada awak media yang sudah konfirmasi melalui chat WhatsApp mempertanyakan peristiwa yang terjadi di PDAM kabupaten sintang.
SUMBER : HADI
EDITOR : TIM REDAKSI